Consumer Behaviour of Luxury Automobiles:

Perilaku Konsumen Mobil Mewah

BMW, Lexus dan Mercedes Benz sebaiknya dapat mengembangkan desain mereka agar konsumen tetap memilih mereka. Dan mereka dapat mempertahankan posisi mereka di pasar global. Pembeli menganggap fitur yang ada di mobil, seperti kecepatan maksimum, tingkat percepatan, tenaga kuda, dan ukuran mesin menjadi sangat penting . Ketika pelanggan ingin membeli produk, mereka memperhatikan apakah produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar dan sesuai dengan keinginan mereka. Kebanyakan pemilik mobil mewah saat ini cenderung telah membeli mobil sebelumnya, konsumen mengembangkan preferensi terhadap merek. Hal ini juga tergantung pada daya beli pelanggan individu. Pelanggan mungkin memiliki kemauan untuk memiliki mobil mewah tetapi tidak memiliki kemampuan karena daya beli tidak mencukupi. Sebagai contoh, kebanyakan pembeli (dengan pendapatan tinggi, sedang, atau rendah) cenderung berminat pada beberapa produsen mobil mewah seperti Aston Martin, Bentley, Ferrari, Porsche, dan Rolls-Royce, meskipun mayoritas dari mereka tidak mungkin bahkan telah memiliki test drive sebelumnya. Perbedaannya adalah bahwa pelanggan dengan pendapatan rendah samapi menengah masih mengantisipasi mobil yang berkualitas sedang  seperti Fiat, Ford, Peugeot, dan Vauxhall, dan mobil-mobil yang terjangkau untuk mereka. Dengan kata lain, mobil dari segmen yang lebih rendah memiliki arti 'realitas' kepada mereka. Variabel-variabel sikap pembeli yang potensial terhadap mobil mewah antara lain: (1) kehandalan (2) kualitas (3) daya tahan (4) keselamatan (5) keamanan (6) kinerja (7) Efisiensi (8) teknologi (9) penanganan (10) Nilai (11) Gaya (12) kenyamanan (13) prestise (14) status, dan (15) dampak visual. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar