03.17 |
Label:
jurnal metode riset
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil uji validitas dengan menggunakan data sebanyak 30 responden dari total 80 orang responden di dapat nilai R Product Moment sebesar 0,306. dengan beberapa indikator yang digunakan di dapat hasil perhitungan seperti tabel 1 berikut ini. Dari hasil uji validitas dengan menggunakan data sebanyak 30 responden dari total 80 orang responden di dapat nilai R Product Moment sebesar 0,306. dengan beberapa indikator yang digunakan di dapat hasil perhitungan seperti tabel 1 berikut ini.
Tabel 1
Hasil Uji Validitas
Indikator | Corrected Item total correlation | Nilai r tabel | Kesimpulan |
X1_1 | 0.759 | 0.306 | valid |
X1_2 | 0.811 | 0.306 | valid |
X1_3 | 0.738 | 0.306 | valid |
X2_1 | 0.721 | 0.306 | valid |
X2_2 | 0.539 | 0.306 | valid |
X2_3 | 0.537 | 0.306 | valid |
X3_1 | 0.501 | 0.306 | valid |
X3_2 | 0.814 | 0.306 | valid |
X3_3 | 0.781 | 0.306 | valid |
X4_1 | 0.651 | 0.306 | valid |
X4_2 | 0.574 | 0.306 | valid |
X4_3 | 0.644 | 0.306 | valid |
Y_1 | 0.641 | 0.306 | valid |
Y_2 | 0.641 | 0.306 | valid |
Y_3 | 0.618 | 0.306 | valid |
Sumber : Data Kuesioner
Dari hasil pengolahan data tersebut ternyata seluruh indikator yang nantinya membentuk variabel bebas maupun terikat telah lolos dari uji validitas yang dilakukan. Selanjutnya untuk Uji validitas dapat dilihat hasil dengan nilai sebesar 0,929. Yang artinya data tersebut dikatakan reliabel dengan nilai standar reliabel diatas angka 0,6.
Selanjutnya pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2
Variabel | Rasio Skewness | Rasio Kurtosis | Shapiro Wilk | K-S | Kesimpulan |
Kebudayaan | -0.88475836 | 2.5582707 | 0 | 0 | T.Normal |
Sosial | -1.77695167 | 2.1052632 | 0 | 0 | T.Normal |
Pribadi | -1.60966543 | 2.5958647 | 0 | 0 | T.Normal |
Psikologis | -0.95539033 | 2.8157895 | 0 | 0 | T.Normal |
Kepuasaan Konsumen | 0.75464684 | 1.8834586 | 0 | 0 | T.Normal |
Dari hasil pengolahan data tersebut ternyata seluruh indikator yang nantinya membentuk variabel bebas maupun terikat telah lolos dari uji validitas yang dilakukan. Selanjutnya untuk Uji validitas dapat dilihat hasil dengan nilai sebesar 0,929. Yang artinya data tersebut dikatakan reliabel dengan nilai standar reliabel diatas angka 0,6.
Dari hasil output tersebut maka dapat dikatakan data untuk seluruh variabel yang ada adalah tidak terdistribusi normal, karena nilai Asymp. Sig adalah lebih kecil dari nilai alpha yang digunakan dan juga ada beberapa nilai rasio skewness dan rasio kurtosis yang tidak terpenuhi. Maka dari hasil normalitas ini pengujian selanjutnya harus menggunakan statistika non parametrik.
Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui pola keeratan hubungan antar variabel. Dalam hal ini penulis menggunakan korelasi spearmen, karena dari hasil pengujian kenormalan data ternyata data tidak terdistribusi normal. Untuk data tidak normal dapat dikerjakan dengan korelasi spearmen, karena termasuk kedalam korelasi non parametrik. Dimana variabel bebasnya terdiri dari x1 sebagai variabel budaya, x2 sosial, x3 pribadi dan x4 adalah psikologis. Dan variabel terikatnya adalah kepuasaan konsumen. Hasil pengujian korelasi dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3
Arah hubungan Korelasi Dan Signifikansi Antara
Variabel Bebas Denagn Variabel Terikat
Hubungan antar variabel | Nilai Koreasi | Arah Keeratan Korelasi | Sig | Hubungan |
Y dengan X1 | 0.466 | Cukup kuat searah | 0.037 | Signifikan |
Y dengan X2 | 0.335 | Cukup kuat searah | 0.000 | Signifikan |
Y dengan X3 | 0.230 | Cukup kuat searah | 0.018 | Signifikan |
Y dengan x4 | 0.350 | Cukup kuat searah | 0.001 | Signifikan |
Sumber : Data Kuesioner
Dari hasil uji korelasi Spearmen pada tabel 3 tersebut ternyata seluruh hubungan yang ada antara variabel independen dengan dependen dapat berkorelasi secara signifikan. Dan diantara variabel independen yang mempunyai nilai korelasi paling tinggi adalah antara variabel Y dengan X1 atau bisa disebut antara variabel Keputusan Pembelian dengan variabel budaya dengan nilai korelasi sebesar 0.466. Sedangkan nilai korelasi terendah terjadi antara variabel Y dengan X3 atau disebut antara variabel Keputusan Pembelian dengan Pribadi.
Dari uji chi square di dapat hasil untuk variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis
dengan nilai Asymp.Sig sebesar 0. maka dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ke empat variabel bebas yang ada konsumen setuju dengan adanya pengaruh keempat variabel tersebut terhadap variabel kepuasaan konsumen. Dan satu lagi pada variabel kepuasaan konsumen juga mempunyai nilai Asymp.Sig sebesar 0. maka dapat dikatakan bahwa konsumen setuju jika variabel kepuasaan konsumen di pengaruhi oleh variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada 80 orang responden penikmat Mie Instant Indomie yang dibagi dalam 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat didapat hasil perhitungan sebagai berkut :
1. 1. Dari seluruh variabel bebas (budaya, sosial, pribadi dan psikologis) secara keseluruhan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian yang akan diambil oleh konsumen dalam pembelian Mie Instan Merek Indomie.
2. 2. Nilai korelasi yang diberikan oleh variabel budaya terhadap variabel keputusan pembelian adalah sebesar 0,466. Begitu juga dengan uji Chi Square ternyata konsumen setuju jika faktor budaya merupakan salah satu factor yang mempengaruhi kepuasaan konsumen.
3. 3. Nilai korelasi yang diberikan oleh variabel sosial terhadap variabel keputusan pembelian adalah sebesar 0,335. Begitu juga dengan uji Chi Square ternyata konsumen setuju jika faktor sosial dapat mempengaruhi kepuasaan konsumen.
4. 4. Nilai korelasi yang diberikan oleh variabel pribadi terhadap variabel keputusan pembelian adalah sebesar 0,23. Begitu juga dengan uji Chi Square ternyata konsumen setuju jika faktor pribadi dapat mempengaruhi kepuasaan konsumen.
5. 5. Nilai korelasi yang diberikan oleh variabel psikologis terhadap variabel keputusan pembelian adalah sebesar 0,35. Begitu juga dengan uji Chi Square ternyata konsumen setuju jika faktor psikologis dapat mempengaruhi kepuasaan konsumen.
5.2 Saran
Di setiap wilayah memiliki tradisi kebudayaan berbeda-beda terhadap makanan.Selain itu factor harga dan kualitas produk juga merupakan aspek penting . Maka dari itu nilai kepuasaan terhadap konsumsi produk Indomie yang harus selalu diperhatikan.
Langganan:
Postingan (Atom)