Dalam bisnis hal etika dapat dikelompokkan dalam empat tingkat.
Tingkat
pertama disebut societal. Pemikirannya adalah menganggap kalangan
bisnis sebagai mereka yang berhasil, sehingga masalah etika di jawab
dengan mengaplikasikan prinsip kedermawanan untuk membantu mereka yang
miskin dan kelompok masayarakat yang kurang beruntung dari pemahaman
etika bisnis. Pada tingkat pertama ini saja sudah terbaca bahwa
penimbunan bahan kebutuhan pokok menyalahi etika, karena sama sekali
tidak membantu kelompok mesyarakat yang kurang beruntung.
Etika
bisnis tingkat kedua adalah etika terhadap berbagai kelompok kepentingan
yang erada diluar perusahaan (external stakeholder). Tindakan yang etis
disini adalah enyangkut bagaimana perusahaan menangani
kelompok-kelompok eksternal yang tekena dampak dari keputusan yang
mereka ambil. Kewajiban apa yang harus dipenuhi perusahaan terhadap para
pemasoknya? Pada masyarakat dimana ia beroperasi? Kepada pemegang
saham? Intinya disini adalah pertanyaan berkaitan dengan kebijakan
bisnis. Tindakan penimbunan adalah tindakan yang tidak beretika terhadap
kelompok msayarakat dimana perusahaan tadi beroperasi. Juga merupakan
tindakan yang tidak etis terhadap produsen yang menginginkan agar
distribusi barang yang dihasilkannya lancar sampai pada masyarakat.
Etika
bisnis tingkat yang ketiga dikenal juga dengan internal policy.
Pertanyaannya disini adalah tentang bagaimana perusahaan mengelola
hubungan dengan karyawannya. Kontrak kerja seperti apa yang disebut
adil? Hak-hak apa yang dimiliki pekerja? Apakah yang disebut pekerjaan
yang bermakna? Pada tingkat ini perusahaan memiliki kesempatan untuk
responsif secara sosial pada stakeholder internalnya. Dalam kaitan
dengan tindakan penimbunan tadi, seyogianya perusahaan menyadari bahwa
ia telah bertindak tidak etis terhadap karyawan dengan memberikan mereka
pekerjaan yang tidak bermakna bahkan tidak bermoral karena menyakiti
dan merugikan pihak lain.
Etika bisnis tingkat keempat adalah
adalah isu moral pada tingkat personal. Pertanyaannya adalah bagaimana
seharusnya orang-orang memperlakukan satu sama lain dalam organisasi.
Apakah harus jujur satu sama lain apapun konsekuensinya? Dalam tindakan
penimbunan, sangat boleh jadi penimbun tidak jujur pada rekan kerja.
Setidaknya si penimbun ini telah memberikan pembenaran pada suatu
tindakan tidak bermoral yang dilakukanya.
sumber : http://www.pkesinteraktif.com/edukasi/opini/1664-etika-bisnis.html
Tingkatan Etika Bisnis
03.35 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar